Saturday, November 19, 2011

Self Awareness

Ada yang tau makna dari kata awareness? Awareness (kesadaran) adalah state yang dimiliki tiap-tiap manusia. Semua manusia punya state ini :) Awareness memungkinkan manusia untuk sabar, dan mampu mempersepsikan serta merasakan apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya dan dirinya sendiri. Yup nggak cuma sadar sama lingkungan tapi juga sadar sama diri sendiri. Hey, kita harus sadar sama diri kita sendiri sebelum sadar akan lingkungan sekitar. Itu yang disebut dengan self awareness.
Kita pasti sadar banget kalau situasi di lingkungan kita itu terus berubah. Bukan situasi yang menyesuaikan kita, tapi kitalah yang harus menyesuaikan diri pada situasi. Kalau kita tidak aware sama diri kita sendiri, bagaimana kita bisa beradaptasi sama lingkungan kita? Bisa-bisa kita punah lebih cepat karena kurang mampu beradaptasi. (Jangan sampe deh!)
Dengan terus berusaha beradaptasi dengan lingkungan, secara tidak langsung kita juga semakin memampukan diri kita dalam hal tanggung jawab. Yup, self awareness membangun rasa tanggung jawab. Self awareness akan membantu kita untuk lebih giat memberi respon dan mengantisipasi segala bentuk situasi yang terjadi di sekitar kita.
Fungsi self awareness terkait dengan aktifnya bagian otak yang bernama Neokortex. Neokortex ini terkait dengan sistem bahasa. Jadi kalau kamu ingin meningkatkan self awareness-mu, simply, kamu harus bisa "membahasakan" setiap emosi yang kamu rasakan. Tidak harus selalu disampaikan ke orang lain juga sih, tapi pastikan bahwa kamu punya jawaban ketika orang lain bertanya "Kamu kenapa?" atau "Menurutmu bagaimana?" Aku akan memberikan tips simple cara meningkatkan self awareness :)
Aku sering melakukan hal ini untuk meningkatkan self awarenessku, mungkin cara ini juga bisa efektif untuk kamu. Dalam hatiku, aku sering sekali berkata "Aku merasa...." misal "Aku merasa kurang bersemangat karena kakakku sedang sakit." Nah dengan demikian aku selalu sadar akan apa yang terjadi pada diriku. Apabila kita selalu sadar tentang apa yang terjadi pada diri kita, maka secara otomatis semua masalah yang sedang kita hadapi akan berada di bawah kendali kita dan membuat kita semakin tidak mudah menyerah pada keadaan :DD
Dari SMP aku sudah terbiasa menulis catatanku dengan bolpoin warna-warni. Awalnya aku melakukan hal ini agar catatanku lebih menarik untuk dibaca jadi aku tidak cepat bosan kalau belajar. Tapi suatu ketika aku menganalisa warna yang kugunakan. Ternyata warna yang kugunakan itu selalu sesuai dengan moodku saat menulis. Misal saat aku sedang jatuh cinta, aku akan banyak menggunakan warna-warna perempuan seperti pink, ungu, atau kuning. Lalu saat sedang musim hujan, di mana semua tumbuhan terlihat segar, aku jadi sering menggunakan warna hijau atau coklat, begitupula saat aku sedih, aku jadi banyak menggunakan warna-warna yang pucat seperti abu-abu. Hey, ini adalah bentuk self awareness! Aku sadar akan apa yang sedang kurasakan kemudian mengekspresikannya ke dalam warna tulisan. Kamu mungkin juga bisa melakukannya apabila kamu adalah tipe orang yang susah untuk mengungkapkan rangkaian kata #asek
Kalau misal kamu malas untuk menggunakan warna yang berbeda di tulisanmu (cowo-cowo nih biasanya, pasti ribet gitu, kan?) tenang aja, masih ada cara lain. Tulis apa yang kamu inginkan, apa yang kamu impikan di sebuah kertas dan jangan lupa untuk menulis hal-hal apa saja yang perlu kamu lakukan agar keinginan atau mimpimu itu terwujud. Pembimbing akademikku memintaku dan teman-temanku yang juga dibimbing olehnya untuk menulis di kertas folio tentang apa saja pencapaian yang pernah kami lakukan, apapun, even the smallest things misal menang lomba makan kerupuk waktu lomba 17an. Selain itu kami juga diminta untuk menulis pencapaian apa saja yang ingin kami peroleh di masa depan. Dengan menulis hal-hal ini aku jadi sadar bahwa aku punya banyak kemampuan simple yang bisa mengantarkanku untuk mencapai sesuatu yang lebih besar :D Dengan menulis kamu akan sadar, karena kamu menulis dengan sadar hehehe Percaya tidak, saat konsultasi KRS semester 2, dosen pembimbingku memintaku untuk mengambil kertas folio itu (kertasnya disimpan dalam map dan dimasukkan ke dalam lemari dosenku, jadi selama ini aku ga pegang kertas itu, bahkan aku ga inget udah nulis apa) amazingly, aku sudah berhasil mencapai 2 poin dari sederet mimpi yang kutulis. Kenapa bisa demikian? Karena aku sadar! Kalau kamu butuh cerita yang lebih oke tentang betapa amazingnya efek dari menulis mimpimu di kertas, kamu bisa baca pengalamannya Arief Maulana, seorang mahasiswa IPB yang berhasil mencapai mimpi-mimpinya :) selain itu tulisah juga kelebihan dan kekuranganmu agar ke depannya performamu lebih optimal :D
Dengan lebih aware, kamu akan menjadi seorang yang lebih peka. Peka berarti mampu membuka diri untuk menerima dan peduli terhadap semua informasi yang ada di sekitar kita, peka berarti bukan hanya mengetahui sesuatu berdasarkan dri apa yang kita dengar, tapi juga berdasarkan apa yang kita lihat. Mengapa kita harus aware dan peka? Karena kita adalah pemuda! Kita yang akan meneruskan bangsa ini nantinya, jadi kalau bukan sekarang, mau kapan lagi kita berusaha untuk meningkatkan awareness dan kepekaan kita? Kita masa depan bangsa ini, guys dan kita harus mulai perjuangan kita dari sekarang. :)

No comments:

Post a Comment