Thursday, May 17, 2012

Psychology for Humanity 2012

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 5 dan 6 Mei 2012, Himpunan Mahasiswa Psikologi UNS mengadakan kegiatan "Psychology for Humanity" (PFH). Kegiatan PFH ini dilaksanakan selama dua hari di dua tempat berbeda. Hari pertama PFH dilaksanakan di SD Keprabon 2 Delanggu dan hari kedua dilaksanakan di Pasar Pagi Manahan, Solo. Ini merupakan PFH kedua bagi saya dan saya ingin sekali berbagi pengalaman mengenai kegiatan PFH ini supaya teman-teman juga terinspirasi untuk mengadakan kegiatan serupa :)

Psychology for Humanity hari pertama
Kegiatan PFH hari pertama berupa bakti sosial dan penyuluhan parenting di SD Keprabon 2, Delanggu. Kami berangkat dari Solo pagi-pagi sekitar pukul 6 dan sampai di venue dengan selamat sekitar pukul 7.30. Keberangkatan kami diwarnai dengan kesasar dan sakit perut akibat jalanan yang dilalui banyak yang berlubang. Tapi hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk berbagi kebahagiaan dengan adik-adik siswa-siswi SD Keprabon 2 :) Melihat sawah menguning yang terhampar luas di sekitar sekolah dan antusiasme adik-adik membuat pikiran dan hati kami selalu sejuk :D

Sawah euy, sawah :D


SD Keprabon 2 Delanggu memiliki 6 kelas, dan masing-masing kelas hanya terdiri tidak lebih dari 15 siswa. Peserta bakti sosial kami kala itu adalah siswa-siswi kelas 3, 4, dan 5 yang jumlahnya sekitar 33 siswa. Dari 33 siswa yang ada, hanya 27 siswa yang masuk sekolah hari itu. Hal pertama yang kami lakukan tentunya adalah berkenalan dengan semua siswa. Kami melakukan beberapa ice breaking, menari sambil menyanyi untuk meningkatkan semangat sebelum akhirnya kami membagi 27 siswa tersebut ke dalam 8 kelompok.

Kelompok tersebut kemudian kami beri nama kelompok Ant, Butterfly, Chicken, Dog, Elephant, Fish, Grasshopper, dan Horse. Tugas pertama masing-masing kelompok adalah memilih ketua kelompom dan membuat yel-yel yang akan dibantu oleh kakak-kakak LO. Mereka sangat kreatif dalam membuat nyanyian dan gerakan yel. Masing-masing kelompok memiliki karakter tersendiri yang tentunya semua unik :)

Keceriaan saat presentasi yel tiap kelompok

Setelah itu masing-masing kelompok ditandingkan secara acak dalam 4 games edukatif. Games edukatifnya berupa puzzle bangun datar, memasukkan pensil ke dalam botol, karpet terbalik, dan memindahkan air. Semua games membutuhkan kerja sama tim dan juga persamaan persepsi. Jadi dengan adanya pembagian kelompok secara acak dan juga battle yang dirandom untuk tiap gamesnya, kami berharap siswa-siswi SD Keprabon 2 Delanggu bisa lebih membaur satu sama lain dan mampu bekerja sama demi mencapai tujuan bersama, dalam hal ini memenangkan perlombaan.

Memasukkan pensil ke dalam botol

Perlombaan berlangsung sangat seru, tak jarang kami turut terbawa dalam suasana dan memberi semangat pada adik-adik yang sedang berlomba dengan berteriak dan juga memberikan beberapa arahan. Kelompok yang menang di tiap game akan mendapatkan mahkota permen. Di akhir perlombaan kami menghitung mahkota permen yang diperoleh masing-masing kelompok dan dua kelompok yang mendapatkan mahkota permen terbanyak dinobatkan sebagai pemenang lomba dan berhak mendapat hadiah :D

Meskipun ada kelompok yang tidak mendapatkan mahkota permen sama sekali, tapi mereka tetap senang, karena baik kalah maupun menang, mereka tetap mendapatkan bingkisan satu per satu :) Bingkisan yang kami kemas di dalam plastik lucu tersebut berisi buku, pensil, penghapus, dan susu kotak. Senang sekali adik-adik tersebut memiliki semangat yang terus menyala dari awal hingga akhir perlombaan. Semua senang, bahkan beberapa meminta kami untuk mengadakan hal serupa di lain waktu. We wish we could :)

"Teman-temaann!" | "Siap! Bisa!"


We usually call it "happiness"

Semoga Tuhan mempermudah jalan mereka dalam menuntut ilmu, sehingga mereka dapat sekolah sampai jenjang yang tinggi tanpa kesulitan berarti seperti aku dan teman-temanku. Amin :)

Bakti sosial done! Setelah itu konsentrasi kami beralih ke penyuluhan parenting. Penyuluhan ini dihadiri oleh orang tua murid SD Keprabon 2 Delanggu. Di situ mereka dijelaskan bagaimana sesungguhnya perkembangan yang sedang dialami anak mereka, baik dari segi fisik, psikis, maupun spiritual dan di situ mereka dibina untuk dapat mengoptimalkan peran mereka sebagai orang tua dalam menanggapi perkembangan yang sedang dialami oleh anak mereka ini.

Pembicara penyuluhan parenting ini adalah dosen psikologi klinis kami, Ibu Suci, Psi. :) Di akhir presentasi, Bu Suci mempersilakan kepada orang tua murid untuk bertanya. Di situ, saya melihat air muka yang berbeda, seperti ada mimik muka ketakutan. Dan memang benar, salah seorang orang tua murid yang bertanya berbicara dengan sedikit gagap dan juga mengalami tremor di bagian tangan. Memang berbeda ya :) Orang-orang desa tidak pernah dilatih untuk berbicara di muka umum untuk menanggapi sesuatu atau sekedar mengutarakan pendapat, jadi tidak heran para orang tua murid tersebut gugup saat diberi kesempatan untuk bertanya. Padahal saya yakin, pasti banyak sekali yang ingin bertanya. Ketidakmampuan mereka dalam berbicara di depan umum ini memberiku ide untuk membuat suatu perubahan. Semoga bisa terwujud suatu saat nanti :D

Psychology for Humanity hari kedua
Nah, di hari kedua PFH ini target kami lebih luas, yaitu masyarakat Solo dan sekitarnya. Kami mengambil tempat di pasar pagi Manahan. Namanya juga pasar pagi, otomatis harus bangun pagi untuk menyiapkan semuanya :D Di stand kami, kami menyediakan layanan konseling dan hipnoterapi gratis, stand kartu tarot yang sekali baca bayar Rp 3000,00 dan arena pengembangan kemampuan spasial anak.

Waktu itu suasana pasar pagi Manahan sangat ramai. Beside, di samping kiri dan di depan kami berdiri stand besar yang menggunakan sound system untuk mempromosikan acaranya. Kami yang waktu itu hanya bermodal TOA tentu tidak mau kalah! Mahasiswa psikologi selalu punya cara untuk menarik perhatian. Be careful ;)

Di PFH hari kedua ini aku lebih banyak menghabiskan waktu bersama TOA xD dan anak-anak. Membantu mereka menyusun puzzle, mulai dari puzzle super simple yang hanya terdiri atas 5-7 potong ke puzzle super rumit yang potongannya kecil-kecil :D Senangnya bisa berbagi keceriaan :)

Kegiatan PFH baik hari pertama maupun hari kedua memberikan banyak inspirasi bagiku utuk berbuat lebih. Mengabdi pada masyarakat dengan kemampuan yang kini sedang kupelajari dan kukembangkan dalam diriku: psikologi. Semoga ke depannya lebih banyak pengabdian yang bisa kulakukan. Amin :)

Standing applause for the team :D

No comments:

Post a Comment